teks

Visi GPSK Immanuel Ng. Merakai : Menjadi GEREJA yang MISIONER, yang MEMBERKATI serta DIBERKATI

Kamis, 11 April 2013

Mencari Tuhan Dalam Kehidupan


Ketika itu Budi dengan tidak sengaja menjatuhkan laptop kesayangannya sehingga menjadikan layar laptopnya menampilkan gambar dengan tak sempurna. Dengan tanpa menunggu hitungan hari, dia lalu membawa laptopnya ke jasa servis resmi sesuai me
PERSEKUTUAN JEMAAT FILIPI JELEMUK
rek laptopnya. Selang beberapa hari kemudian laptop tersebut telah dapat diperbaiki dengan sempurna dan Budipun merasa senang dengan kondisi layar laptopnya yang dapat berfungsi dengan normal seperti semula walau dia harus rela mengeluarkan uang untuk memperbaikinya. Secara sadar kita mungkin akan melakukan hal yang sama bila menghadapi masalah seperti yang Budi alami. Mencari tukang memperbaiki peralatan elektronik yang rusak ke tempat servis yang resmi karena dengan demikian maka ada jaminan purna servisnya.
Dalam hidup sehari-hari, kita tak luput juga mengalami “kerusakan” artinya ada saja masalah yang harus kita hadapi. Masalah hubungan suami istri, masalah mencukupi kebutuhan sehari-hari, masalah biaya pendidikan anak-anak, masalah penyakit dan masalah lain-lain. Manusia hidup tak terkecuali seorang Kristenpun tak luput dari masalah kehidupan seperti itu. Lalu kepada siapa kita harus menyerahkan “kerusakan” kehidupan tersebut?
mencari tuhan dalam kehidupan
Ketika kita cukup sulit menghadapi “kerusakan” dalam hidup, sebuah Kebenaran sebenarnya telah ada dan tersedia untuk kita sebagai jawabannya. Kebenaran itu adalah Tuhanlah pencipta manusia, manusia diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah serta Dia memberkati hasil ciptaanNya (Kej.1:27-28). Datang kepada Tuhan adalah sebuah langkah tepat untuk memperbaiki segala bentuk “kerusakan” dalam kehidupan kita. Sebuah solusi yang sangat sederhana namun anehnya tak semua orang Kristen menyadari hal tersebut!

Mencari Tuhan dalam kehidupan adalah sebuah solusi sederhana yang memiliki kekuatan mengatasi segala masalah hidup. DIA bukan saja memperhatikan masalah jasmani kita saja namun terlebih lagi rindu untuk memulihkan kerohanian kita agar hidup kita berlimpah dengan pengucapan syukur. Semoga kita dapat mencari Tuhan dalam kehidupan masing-masing dengan penuh kerinduan akan limpahan berkatNya yang telah disediakan untuk anak-anakNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar