Minggu, 30 Juni 2013
Selasa, 14 Mei 2013
IKUTI ARAHAN ROH KUDUS Yoh.16:13-14
TUJUAN: Taati Firman-Nya, karena Roh membawa kepada Kebenaran = Firman.
Anggota Asrama Rut GPSK IMMANUEL Nanga Merakai |
Pimpinan Roh tidak pernah bertentangan dengan Firman-Nya! Roh Anda harus hidup dan peka terhadap suara Roh Kudus Ibr.3:7-8. Arah pasti benar bila bertujuan memuliakan Tuhan 2 Raj.2:1-11.
A. DARI GILGAL KE BETHEL.
B. DARI BETHEL KE YERIKHO.u
Team Music GPSK IMMANUEL |
Yerikho = baunya yang manis; disebut “kota pohon korma” (Ul.34:3; Hak.1:16). Ada buah kehidupan, yang manis. Dan ada kemenangan dalam peperangan iman – daun pohon korma dilambaikanWah.7:9.
C. DARI YERIKHO KE YORDAN.
Yordan = yang turun, mengosongkan diri (Fil.2:5-8), sehingga dapat hidup bersama – menjadi satu! Hidup menjadi berkat, sehingga muncul pemimpin baru yang membuat umat-Nya berkembang.
Kamis, 11 April 2013
Mencari Tuhan Dalam Kehidupan
Ketika itu Budi dengan tidak sengaja menjatuhkan laptop kesayangannya sehingga menjadikan layar laptopnya menampilkan gambar dengan tak sempurna. Dengan tanpa menunggu hitungan hari, dia lalu membawa laptopnya ke jasa servis resmi sesuai me
PERSEKUTUAN JEMAAT FILIPI JELEMUK |
rek laptopnya. Selang beberapa hari kemudian laptop tersebut telah dapat diperbaiki dengan sempurna dan Budipun merasa senang dengan kondisi layar laptopnya yang dapat berfungsi dengan normal seperti semula walau dia harus rela mengeluarkan uang untuk memperbaikinya. Secara sadar kita mungkin akan melakukan hal yang sama bila menghadapi masalah seperti yang Budi alami. Mencari tukang memperbaiki peralatan elektronik yang rusak ke tempat servis yang resmi karena dengan demikian maka ada jaminan purna servisnya.
Dalam hidup sehari-hari, kita tak luput juga mengalami “kerusakan” artinya ada saja masalah yang harus kita hadapi. Masalah hubungan suami istri, masalah mencukupi kebutuhan sehari-hari, masalah biaya pendidikan anak-anak, masalah penyakit dan masalah lain-lain. Manusia hidup tak terkecuali seorang Kristenpun tak luput dari masalah kehidupan seperti itu. Lalu kepada siapa kita harus menyerahkan “kerusakan” kehidupan tersebut?
Ketika kita cukup sulit menghadapi “kerusakan” dalam hidup, sebuah Kebenaran sebenarnya telah ada dan tersedia untuk kita sebagai jawabannya. Kebenaran itu adalah Tuhanlah pencipta manusia, manusia diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah serta Dia memberkati hasil ciptaanNya (Kej.1:27-28). Datang kepada Tuhan adalah sebuah langkah tepat untuk memperbaiki segala bentuk “kerusakan” dalam kehidupan kita. Sebuah solusi yang sangat sederhana namun anehnya tak semua orang Kristen menyadari hal tersebut!
Mencari Tuhan dalam kehidupan adalah sebuah solusi sederhana yang memiliki kekuatan mengatasi segala masalah hidup. DIA bukan saja memperhatikan masalah jasmani kita saja namun terlebih lagi rindu untuk memulihkan kerohanian kita agar hidup kita berlimpah dengan pengucapan syukur. Semoga kita dapat mencari Tuhan dalam kehidupan masing-masing dengan penuh kerinduan akan limpahan berkatNya yang telah disediakan untuk anak-anakNya
Tersenyumlah Sebab Kita Adalah Orang Kristen
PPGH-REMAJA IMMANUEL NANGA MERAKAI |
Sebagai seorang Kristiani seharusnya kita adalah orang-orang yang paling bersukacita dan paling antusias saat menjalani hidup. Entheos dalam bahasa Yunani yang sama dengan antusias memiliki arti di dalam atau kepenuhan Tuhan. Tersenyum ialah gabungan antara bersukacita dan antusias. Senyum akan membantu kita tetap mempunyai cara pandang yang benar dalam kehidupan. Pendeknya, makin besar tantangan yang sedang kita hadapi maka kita semakin harus antusias.
Tuhan Yesus adalah sosok yang pastinya memiliki senyum di wajahNya. Di setiap tindakan dan dalam masa hidupNya pastilah ada sukacita terpancar dari raut mukaNya. Senyuman merupakan senjata ampuh yang penuh dengan kekuatan dan kehangatan. Tersenyum dan tertawa akan membuat sifat-sifat negatif dalam diri kita tersingkirkan. Sebuah penelitian ilmiah menyebutkan bahwa ketika antusiasme meningkat maka stres dan ketakutan akan secara otomatis menurun pengaruhnya terhadap kehidupan. Alkitab berkata bahwa sukacita dari Tuhan adalah perlindungan kita (Neh 8:11). Namun sayangnya, banyak diantara kita sebagai anak Tuhan kurang menyadari bahwa kekuatiran dan ketakutanlah yang membuat kita lupa untuk tersenyum. Kehilangan Entheos dalam hidup kita adalah sebuah perkara serius yang harus segera diperbaiki.
Sebuah senyuman memiliki arti bahwa kita penuh percaya diri dan bersikap positif dalam Tuhan
Antusiasme memberikan motivasi terhadap tindakan positif. Tak ada hasil yang besar yang dapat diraih tanpa antusiasme. Sukacita dan kasih Tuhan adalah milik dan hak kita, oleh karena itu TERSENYUMLAH!
Kekuatan Untuk Terbang Tinggi Bagai Rajawali
“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 40:31
Burung rajawali mempunyai sayap yang lebar. Bahkan yang terlebar yang pernah diukur adalah selebar 2,5 meter (8 feet). Burung rajawali dikenal dengan ketahanannya pada saat ia terbang. Walau diperlukan energi yang cukup besar untuk mengepakkan sayap pada awalnya, tetapi begitu dia terbang, dia hanya mengeluarkan energi yang sangat kecil.
*courtesy of PelitaHidup.com
Hasil penelitian menyatakan bahwa rajawali hanya memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk mengepakkan sayap dalam tiap jam waktu terbangnya. Rajawali dapat terbang lama tanpa perlu mengepakkan sayapnya.
Rajawali dapat terbang dengan melayang-layang di udara (gliding) ataupun terbang naik (soaring) dengan memanfaatkan udara thermal/panas yang naik pada daratan terbuka. Sedapat mungkin dia menggunakan kedua teknik itu untuk dapat terbang tanpa perlu mengepakkan sayapnya. Dengan begitu dia hanya memerlukan energi yang sangat kecil untuk dapat terbang lama. Tidak hanya itu saja, rajawali dapat menempuh jarak rata-rata 75 hingga 125 mil. Jarak terjauh yang pernah ditempuh adalah 1100 mil.
Itulah rahasia kekuatan dari burung rajawali yang naik terbang tinggi. Dia tidak akan pernah menjadi lelah karena dia tidak perlu menggunakan banyak energi untuk dapat terbang dalam waktu lama dan menempuh jarak yang jauh.
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
*courtesy of PelitaHidup.com
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 40:29-31
*courtesy of PelitaHidup.com
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita kunci untuk mendapat kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah. Kuncinya adalah dengan menanti-nantikan Tuhan.
Menanti-nantikan Tuhan berarti bahwa kita terus berharap kepada Tuhan, mengarahkan mata hati kita kepada Tuhan, berdoa kepada Tuhan, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, taat kepada perintah-perintahNya dan tetap memegang teguh iman pengharapan kita kepada Kristus.
Dengan menjaga persekutuan kita dengan Tuhan, kita akan berada dalam kondisi yang senantiasa menanti-nantikan Tuhan. Masalah yang ada tidak boleh menghalangi kita untuk tetap datang beribadah kepadaNya. Kita harus tetap mengiring Yesus apapun yang sedang terjadi.
Ketika kita melepaskan pengharapan kita kepada Yesus, maka kita akan semakin kehilangan kekuatan untuk dapat berjalan maju. Kekuatan fisik dan pikiran yang kita miliki tidaklah cukup untuk menghadapi semua beban, karena kita memiliki batas dalam kemampuan kita.
Rajawali tahu bahwa dia tidak perlu susah payah mengepakkan sayapnya terus-menerus. Dia hanya akan membuang-buang energinya ketika dia mengepakkan sayapnya terus-menerus. Tetapi dia menggunakan teknik melayang (gliding) dan naik (soaring) dengan memanfaatkan udara thermal.
Ketika kita datang pada Yesus dan senantiasa menanti-nantikan Dia, maka kita akan mendapatkan kekuatan yang baru. Kekuatan baru yang Tuhan berikan akan memampukan kita untuk bangkit berdiri menjalani apa yang ada di depan kita. Tuhan akan memberikan semangat baru, hikmat yang baru, sukacita yang baru, pengharapan yang selalu baru, agar kita dapat berdiri tegak dalam menjalani hidup ini.
Bagai rajawali yang tidak pernah lelah pada saat dia terbang, demikian juga halnya dengan kita yang menanti-nantikan Tuhan. Kita tidak akan pernah merasa lelah oleh karena Tuhan telah memberikan kita kekuatan yang baru. Kita dapat menghadapi masalah seberat apapun. Kita dapat keluar dari berbagai problema. Kita dapat menjalani kesusahan-kesusahan yang ada. Kita bahkan tidak menyadari bahwa begitu banyak hal ajaib yang telah kita lalui, oleh karena Tuhan telah memberikan kekuatan bagi kita untuk melalui semuanya itu.
*courtesy of PelitaHidup.com
Marilah kita tetap menanti-nantikan Tuhan, marilah kita tetap menjaga persekutuan kita dengan Tuhan, marilah kita datang kembali kepada Tuhan. TanganNya senantiasa terbuka bagi kita yang datang kepadaNya. Dia akan memberi kekuatan baru bagi kita. Haleluya!
.
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” Matius 11:28-30
Burung rajawali mempunyai sayap yang lebar. Bahkan yang terlebar yang pernah diukur adalah selebar 2,5 meter (8 feet). Burung rajawali dikenal dengan ketahanannya pada saat ia terbang. Walau diperlukan energi yang cukup besar untuk mengepakkan sayap pada awalnya, tetapi begitu dia terbang, dia hanya mengeluarkan energi yang sangat kecil.
*courtesy of PelitaHidup.com
Hasil penelitian menyatakan bahwa rajawali hanya memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk mengepakkan sayap dalam tiap jam waktu terbangnya. Rajawali dapat terbang lama tanpa perlu mengepakkan sayapnya.
Rajawali dapat terbang dengan melayang-layang di udara (gliding) ataupun terbang naik (soaring) dengan memanfaatkan udara thermal/panas yang naik pada daratan terbuka. Sedapat mungkin dia menggunakan kedua teknik itu untuk dapat terbang tanpa perlu mengepakkan sayapnya. Dengan begitu dia hanya memerlukan energi yang sangat kecil untuk dapat terbang lama. Tidak hanya itu saja, rajawali dapat menempuh jarak rata-rata 75 hingga 125 mil. Jarak terjauh yang pernah ditempuh adalah 1100 mil.
Itulah rahasia kekuatan dari burung rajawali yang naik terbang tinggi. Dia tidak akan pernah menjadi lelah karena dia tidak perlu menggunakan banyak energi untuk dapat terbang dalam waktu lama dan menempuh jarak yang jauh.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
*courtesy of PelitaHidup.com
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 40:29-31
Terima ayat Alkitab melalui Facebook. Ayo gabung dengan lebih dari 32.000 member di Facebook Page Pelita Hidup. Klik like berikut ini:
Ketika kita berada dalam suatu masalah yang datang bertubi-tubi, kita dapat merasakan menurunnya kekuatan kita baik secara fisik maupun secara jiwa. Melemahnya kekuatan kita justru akan membuat kita semakin tidak berdaya dalam menghadapi masalah yang ada.*courtesy of PelitaHidup.com
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita kunci untuk mendapat kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah. Kuncinya adalah dengan menanti-nantikan Tuhan.
Menanti-nantikan Tuhan berarti bahwa kita terus berharap kepada Tuhan, mengarahkan mata hati kita kepada Tuhan, berdoa kepada Tuhan, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, taat kepada perintah-perintahNya dan tetap memegang teguh iman pengharapan kita kepada Kristus.
Dengan menjaga persekutuan kita dengan Tuhan, kita akan berada dalam kondisi yang senantiasa menanti-nantikan Tuhan. Masalah yang ada tidak boleh menghalangi kita untuk tetap datang beribadah kepadaNya. Kita harus tetap mengiring Yesus apapun yang sedang terjadi.
Ketika kita melepaskan pengharapan kita kepada Yesus, maka kita akan semakin kehilangan kekuatan untuk dapat berjalan maju. Kekuatan fisik dan pikiran yang kita miliki tidaklah cukup untuk menghadapi semua beban, karena kita memiliki batas dalam kemampuan kita.
Rajawali tahu bahwa dia tidak perlu susah payah mengepakkan sayapnya terus-menerus. Dia hanya akan membuang-buang energinya ketika dia mengepakkan sayapnya terus-menerus. Tetapi dia menggunakan teknik melayang (gliding) dan naik (soaring) dengan memanfaatkan udara thermal.
Ketika kita datang pada Yesus dan senantiasa menanti-nantikan Dia, maka kita akan mendapatkan kekuatan yang baru. Kekuatan baru yang Tuhan berikan akan memampukan kita untuk bangkit berdiri menjalani apa yang ada di depan kita. Tuhan akan memberikan semangat baru, hikmat yang baru, sukacita yang baru, pengharapan yang selalu baru, agar kita dapat berdiri tegak dalam menjalani hidup ini.
Bagai rajawali yang tidak pernah lelah pada saat dia terbang, demikian juga halnya dengan kita yang menanti-nantikan Tuhan. Kita tidak akan pernah merasa lelah oleh karena Tuhan telah memberikan kita kekuatan yang baru. Kita dapat menghadapi masalah seberat apapun. Kita dapat keluar dari berbagai problema. Kita dapat menjalani kesusahan-kesusahan yang ada. Kita bahkan tidak menyadari bahwa begitu banyak hal ajaib yang telah kita lalui, oleh karena Tuhan telah memberikan kekuatan bagi kita untuk melalui semuanya itu.
*courtesy of PelitaHidup.com
Marilah kita tetap menanti-nantikan Tuhan, marilah kita tetap menjaga persekutuan kita dengan Tuhan, marilah kita datang kembali kepada Tuhan. TanganNya senantiasa terbuka bagi kita yang datang kepadaNya. Dia akan memberi kekuatan baru bagi kita. Haleluya!
.
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” Matius 11:28-30
Posted in Iman, Umum | Tags: bagai rajawali, burung rajawali, kekuatan baru, menantikan Tuhan, rajawali, terbang tinggi
Tentang Penulis:
Riva Sinjal adalah penulis & pemilik Pelita Hidup. Beliau sudah aktif menulis renungan sejak tahun 1998. |
Rabu, 10 April 2013
HIDUP YANG LAMA MENJADI HIDUP YANG BARU ( KISAH PARA RASUL 9:1-19a )
PENDAHULUAN
Setiap orang pasti mempunyai latar belakang yang berbeda-beda; ada yang berasal dari keluarga yang sederhana, kaya, besar, ada juga orang yang dulunya sangat baik tetapi dalam perkembangan waktu menjadi jahat karena alasan yang berbeda-beda, ada juga orang yang dulunya begitu jahat tetapi dalam perkembangan waktu menjadi orang yang sangat baik, juga dengan alasan yang berbeda-beda.
pemaharuan oleh darah |
Dulu saya adalah orang Kristen tetapi saya adalah orang yang jahat. Saya adalah seorang penjudi, saya berjudi setiap hari minggu, jadi untuk ke gereja saya tidak punya waktu. Dan bukan hanya itu, saya juga tidak terlalu memperhatikan segala keperluan keluarga, saya orang yang sangat jahat, tetapi sejak Tuhan memanggil saya segala kehidupan lama saya, saya tinggalkan, judi, tidak ke gereja, tidak memperhatikan keluarga, semuanya saya tinggalkan, sekarang saya rajin ke gereja, saya memberikan waktu saya untuk Tuhan, saya menyerahkan seluruh hidup saya kepada Tuhan, dan saya sekarang berdiri di hadapan saudara untuk melayani Tuhan.
Demikian juga dalam nats yang kita baca pada hari ini, kita akan melihat bagaimana seorang Saulus dari kehidupan lamanya bertobat menjadi seorang Paulus dalam kehidupan yang baru.
1. Kehidupan lama Paulus
2. Pertobatan Paulus
3. Kehidupan baru Paulus
KEHIDUPAN LAMA PAULUS
Di dalam nats yang kita baca saat ini dalam ayat 1 dan ayat 2 dijelaskan bahwa Paulus adalah seorang pembunuh dan bukan pembunuh sembarangan, dia adalah pembunuh orang-orang Kristen. Menurut saya dia ini adalah seorang pembunuh yang sangat-sangat jahat. Kalau kita baca dalam Kisah rasul pasal 7 tentang kematian Stefanus, dijelaskan bahwa Paulus ada di sana menyaksikan kematian dari Stefanus dan bukan hanya itu menurut saya malah Paulus yang merencanakan kematian Stefanus. Sekali lagi saya katakan bahwa Paulus sebelumnya adalah seorang yang sangat jahat.
PERTOBATAN PAULUS
penyerahan diri secara total kepada Yesus Kristus |
Pertobatan Paulus dijelaskan dalam ayat 3-6 Dalam perjalanannya ke Damsyik Tuhan bertemu dengan Paulus. Dijelaskan tiba-tiba cahaya memancar dari langit lalu mengelilingi Paulus. Saya percaya bahwa cahaya yang memancar dari langit ini adalah cahaya kemuliaan Kristus, karena Kristus itu begitu mulia dan agung. Setelah itu dijelaskan Paulus rebah ke tanah, kenapa sebenarnya Paulus rebah ke tanah karena Paulus benar-benar tidak layak menghadap Kristus, menatap wajah Kristus dalam kemuliaanNya. Lalu Tuhan berkata Saulus-Saulus mengapa engkau menganiaya Aku, pertanyaan Tuhan Yesus ini adalah suatu pertanyaan yang membingungkan bagi Paulus terlebih juga bagi kita sekarang ini, apakah Paulus sudah pernah bertemu Tuhan Yesus sebelumnya dan menganiayaNya, saya rasa tidak. Lalu kenapa Tuhan Yesus berkata demikian, jawabannya adalah karena penganiayaan yang dilakukan oleh Paulus kepada orang-orang Kristen, itu juga dilakukannya kepada Kristus.
KEHIDUPAN BARU PAULUS
Tuhan memberikan perintah kepada Paulus, Tuhan berkata bangunlah dan pergilah lalu apa respon Paulus, dijelaskan Saulus bangun dan berdiri lalu pergi ke kota yang diperintahkan oleh Tuhan. Hal yang kita pelajari dalam baigian ini adalah ketaatan Paulus. Dahulu Paulus adalah yang melawan Kristus tetapi sekarang Paulus taat kepada perintah Kristus.
Tuhan memberikan tugas kepada Paulus yaitu untuk membagikan Injil Kristus, dijelaskan di dalam ayat 16b banyak penderitaan yang akan ditanggung oleh Paulus, dan pada perkembangannya penderitaan tersebut dialami oleh Paulus. Tetapi sebelum tugas itu diberikan kepada Paulus, Paulus terlebih dahulu harus mengalami pemenuhan Roh Kudus setelah itu dia dibaptis.
APLIKASI
Dalam pendahuluan tadi saya jelaskan bahwa setiap kita mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, saya tidak tau latar belakang kita masing-masing sehingga kita ada di sini, tetapi yang saya tau Anda sedang di dalam Kristus pada saat ini. Mari kita belajar dalam kehidupan Paulus
1. Sebelumnya Paulus adalah seorang yang jahat, yang paling jahat dan sangat jahat, tetapi ketika Ia dipanggil oleh Tuhan dia mengalami pertobatan secara total yang dahulu kehidupannya untuk membunuh orang-orang Kristen, menganiaya Kristus tetapi setelah dia dipanggil Tuhan dia melayani Tuhan sampai ia mati, Biarlah kita belajar dari kehidupan Paulus, saya tidak tau latar belakang sdr/sdri mari kita meninggalkan kehidupan lama kita ke dalam kehidupan baru kita.
2. Perlu kita ketahui bahwa bukan kita yang mencari Tuhan tetapi Tuhanlah yang menemukan kita seperti yang kita pelajari dalam Paulus, Paulus tidak mencari Tuhan tetapi Tuhanlah yang menemukan Paulus. Tuhanlah yang menemukan sdr-sdri yang ada di tempat ini.
3. Setelah Paulus bertemu dengan Tuhan ia dipenuhi oleh Roh Kudus dan dibaptis untuk persiapannya dalam melayani Tuhan. Saya percaya bahwa pada awal Tuhan menemukan kita, kita telah dibaptis dan dipenuhi dengan Roh Kudus sehingga kehidupan kita yang sekarang adalah kehidupan yang baru.
Hidup bapak/ibu, sdr/sdri sekarang adalah hidup yang baru jangan kembali lagi dalam kehidupan yang lama, layanilah Tuhan dalam keadaanmu sekarang, baca Alkitab setiap hari, berdoa setiap hari kepada Tuhan dan lakukanlah yang terbaik untuk Tuhan dan untuk sesama Anda yang ada di tempat ini. Amin.
BEKERJA TERUS UNTUK TUHAN ( I Korintus 15:57-58)
Apakah Tuhan Yesus sudah bangkit kembali dari kubur ? Hidup atau mati? Ada banyak bukti kebangkitan Tuhan Yesus. Salah satu bukti di antara bukti-bukti yang lain adalah perubahan murid-murid Yesus Kristus yang telah bangkit dariorang yang meninggal.
Yesus yang telah mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia, sekarang hidup dalam perkataan dan tingkahlaku orang-orang yang telah percaya.
Kalau Tuhan Yesus tidak bangkit dari kubur, iman, saksi, pelayanan, dan pengharapan orang Kristen itu semuanya sia-sia dan tidak berguna (I Korintus 15:12-19). Oleh karena itu, pengikutNya tidak mungkin hidup seperti Yesus dan tidak bisa bersaksi akan Juruslamat. Kebangkitan Yesus itu paling penting bagi orang Kristen. Semua perkara orang Kristen tergantung kepada kebangkitan Kristus.
Menurut ayat 57, “Tetapi syukur kepada Allah, Ia memberikan kepada kita kemenangan melalui Yesus Kristus Tuhan kita! Bagaimana dan apakah Yesus menang?
Kita percaya bahwa Yesus mentaati dan melakukan sesuai dengan kehendak Tuhan dan Yesus telah memberikan jiwaNya bagi kita semua melalui kematianNya di kayu salib.
Kemenangan terjadi melalui kayu salibNya, maka kalau tidak ada salibNya tidak ada kemenangannya. Salib yang Yesus pikul itu sangat berharga bagi semua manusia. Karena kita semua bisa mendapat kemenangan dalam salib Yesus.
Bacalah kosole 2:15 “Pada salib itu Kristus membuat segala roh-roh yang memerintah dan berkuasa menjadi tidak berdaya lagi.”
Kristus adalah sumber kemenangan. Tidak ada Kristus, ada kegagalan dan kematian mari kita bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan Dia kepada kita sehingga bisa menerima kemenangan dari Tuhan Yesus.
Kita semua menikmati bahwa orang yang ada dalam Kristus tidak ada penghukuman dan bebas dari kematian, dosa dan kuasa setan. Seperti bangsa Israel kita sebagai orang yang benar dalam iman oleh anugrah sudah dibebaskan dari hamba dosa.
Roma 8:1-2 “Sekarang tidak ada lagi penghukuman terhadap mereka yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus. Sebab hukum Roh Allah yang membuat kita hidup bersatu dengan Kristus Yesus sudah membebaskan saya dari hukum yang menyebabkan dosa dan kematian.
II Korintus 5:21 “Kristus tidak berdosa, tetapi Allah membuat dia menanggung dosa kita, supaya kita berbalik kembali dengan Allah karena bersatu dengan Kristus.”
I Yohanes 3:8 “Tetapi orang yang terus-menerus berbuat dosa adalah anak Iblis, sebab Iblis berdosa sejak semula. Untuk inilah Anak Allah datang, yaitu untuk menghancurkan pekerjaan Iblis” (Ibrani 2:14; Kej.3:15)
Maka orang Kristen yang percaya dan hidup dalam Kristus bisa menang atas kuasa dosa dan dunia setan. Saudarlah yang menikmati kemenangan dan kebebasan dari hal tersebut. Kalau saudara bisa melawan musuhmu dan bisa hidup dalam kemenangan, apa yang kita lakukan kepada Tuhan?. Yang perlu dilakukan yaitu terus bersyukurlah kepada Tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)